QA. Dikuasakan oleh Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Muslimah yang solehah itu umpama ANGIN yang lalu, mereka hadir tanpa disedari, tetapi kehadiran mereka itu mendamaikan hati

 
18 September 2009

madah pilihan



Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim...
Allahu Rabbi, aku minta izin
bila suatu saat aku jatuh cinta,
jangan biarkan cintaku untukMu berkurang
hingga membuatkan aku lalai akan adanya Engkau

Allah Rabbi,
aku punya pinta
bila suatu saat aku jatuh cinta
penuhila hatiku dengan bilangan cintaMu yg tidak terbatas
biar rasaku pada Mu tetap utuh

Allahu Rabbi,
izinkan bila suatu saat aku jatuh hati,
pertemukanlah kami,
berikanlah kami kesempatan untuk lebih mendekati cintaMu

Allah Rabbi
pintaku yg terakhir, seandainya aku jatuh hati,
jangan pernh engkau palingkan wajahMu dariku,
anugerahkan lah aku cintaMu
cinta yg tak pernah pupus oleh waktu



17 September 2009

Wanita Ahli Syurga


Setiap insan tentunya mendambakan kenikmatan yang paling tinggi dan abadi. Kenikmatan itu adalah Surga. Di dalamnya terdapat bejana-bejana dari emas dan perak, istana yang megah dengan dihiasi beragam permata, dan berbagai macam kenikmatan lainnya yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terbetik di hati.

Dalam Al Qur’an banyak sekali ayat-ayat yang menggambarkan kenikmatan-kenikmatan Surga. Di antaranya Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

“(Apakah) perumpamaan (penghuni) Surga yang dijanjikan kepada orang-orang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang disaring dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?” (QS. Muhammad : 15)

“Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk Surga). Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah). Berada dalam Surga kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda dengan membawa gelas, cerek, dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.” (QS. Al Waqiah : 10-21)

Di samping mendapatkan kenikmatan-kenikmatan tersebut, orang-orang yang beriman kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala kelak akan mendapatkan pendamping (istri) dari bidadari-bidadari Surga nan rupawan yang banyak dikisahkan dalam ayat-ayat Al Qur’an yang mulia, di antaranya :

“Dan (di dalam Surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik.”
(QS. Al Waqiah : 22-23)

“Dan di dalam Surga-Surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan, menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni Surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.”
(QS. Ar Rahman : 56)

“Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.”
(QS. Ar Rahman : 58)

“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya.”
(QS. Al Waqiah : 35-37)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menggambarkan keutamaan-keutamaan wanita penduduk Surga dalam sabda beliau :

“ … seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya.”
(HR. Bukhari dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu)

Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :

Sesungguhnya istri-istri penduduk Surga akan memanggil suami-suami mereka dengan suara yang merdu yang tidak pernah didengarkan oleh seorangpun. Di antara yang didendangkan oleh mereka : “Kami adalah wanita-wanita pilihan yang terbaik. Istri-istri kaum yang termulia. Mereka memandang dengan mata yang menyejukkan.” Dan mereka juga mendendangkan : “Kami adalah wanita-wanita yang kekal, tidak akan mati. Kami adalah wanita-wanita yang aman, tidak akan takut. Kami adalah wanita-wanita yang tinggal, tidak akan pergi.”
(Shahih Al Jami’ nomor 1557)

Apakah Ciri-Ciri Wanita Surga

Apakah hanya orang-orang beriman dari kalangan laki-laki dan bidadari-bidadari saja yang menjadi penduduk Surga? Bagaimana dengan istri-istri kaum Mukminin di dunia, wanita-wanita penduduk bumi?

Istri-istri kaum Mukminin yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya tersebut akan tetap menjadi pendamping suaminya kelak di Surga dan akan memperoleh kenikmatan yang sama dengan yang diperoleh penduduk Surga lainnya, tentunya sesuai dengan amalnya selama di dunia.

Tentunya setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli Surga. Pada hakikatnya wanita ahli Surga adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Seluruh ciri-cirinya merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. Di antara ciri-ciri wanita ahli Surga adalah :

  1. Bertakwa.
  2. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.( rukun iman)
  3. Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu..( rukun islamn)
  4. Ihsan, iaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
  5. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
  6. Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
  7. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
  8. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
  9. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
  10. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
  11. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
  12. Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
  13. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
  14. Berbakti kepada kedua orang tua.
  15. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.

Demikian beberapa ciri-ciri wanita Ahli Surga dari kitab Majmu’ Fatawa karya Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah juz 11 halaman 422-423. Ciri-ciri tersebut bukan merupakan suatu batasan tetapi ciri-ciri wanita Ahli Surga seluruhnya masuk dalam kerangka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta’ala berfirman :

“ … dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar.”
(QS. An Nisa’ : 13)

Wallahu A’lam Bis Shawab.
20 Ogos 2009

ELAKKAN MAKSIAT DAN PERKARA SIA-SIA


Kehadiran Ramadan membawa seribu rahmat dan inayah Allah, bulan keberkatan dan keampunan. Masuklah 'Akademi Ramadan” dengan penuh keimanan dan rasa rendah diri sebagai insan daif yang mengharap redha Allah.


Pesan Rasulullah: “Dialah (Ramadan) suatu bulan pada permulaannya rahmat, pertengahannya pengampunan dan di akhirnya pembebasan daripada api neraka”. Beruntunglah orang yang dapat menghayati dengan baik kandungan hadis ini dan amat malang sekiranya disia-siakan sahaja peluang sebegini. Inilah yang diingatkan oleh Rasulullah, betapa ramai orang yang berpuasa tetapi tidak mendapat apa-apa daripada puasanya kecuali lapar dan dahaga. imam Al- Ghazali telah berpesan, untuk mencapai ibadah puasa seperti yang dikehendak Allah kita perlu:

  1. Menahan pandangan daripada melihat perkara yang boleh menarik hawa nafsu kerana Nabi s.a.w bersabda dengan maksud “Sesiapa yang menundukkan pandangan kerana takut kepada Allah, nescaya Allah akan menganugerahkan kemanisan iman ke dalam hatinya.
  2. Menjaga lidah daripada bercakap perkataan sia-sia, berdusta, mengumpat, berkata keji dan seumpamanya. Seharusnya semasa berpuasa kita berdiam diri, memperbanyakkan zikir di waktu lapang serta membaca Al- Quran. Nabi s.a.w bersabda : Dua perkara yang boleh merosakkan puasa iaitu mengumpat dan berbohong.
  3. Menjaga pendengaran daripada mendengar kata-kata yang tidak baik kerana Nabi s.a.w bersabda “Yang mengumpat dan yang mendengar sama-sama mendapat dosa dengan si pengumpat dan si pendengar ”.
  4. Mencegah anggota badan yang lain daripada perbuatan dosa seperti mencegah tangan dan kaki daripada membuat maksiat dan mungkar, mencegah perut dari memakan makanan yang syubhat dan haram.
  5. Tidak berlebihan semasa berbuka sehingga perut dipenuhi makanan dan minuman. Sebaik-baiknya perut diisi dengan 1/3 bahagian dengan air. 1/3 diisi dengan makanan dan 1/3 lagi digunakan untuk ruang pernafasan.
  6. Manakala hati merasa cemas (khauf) dan mengharap (raja’) kepada Allah. Takut puasa tidak diterima oleh Allah dan mengharapkan rahmat Allah, agar menerima segala kekurangan puasa kita.


Berpuasa bererti kita membataskan kehendak demi menjunjung perintah Allah. Ibnu Qayyim berkata, "Orang yang berpuasa itu sebenarnya tidak melakukan sesuatu apa pun. Ia hanya meninggalkan pekerjaan demi Tuhannya iaitu meninggalkan segala perkara yang disukainya dan pelbagai kenikmatan demi mencapai cinta dan redha Allah s.w.t”.


Jika puasa kita dengan erti kita meninggalkan perkara yang harus dilakukan sebelum ini seperti makan dan minum di siang hari, maka tentulah lebih utama kita meninggalkan segala perkara maksiat dan dosa, kerana perkara maksiat itu ditegah oleh Allah sama ada dalam bulan Ramadan ataupun di luar bulan Ramadan, pada siang hari ataupun malam.


Jadikanlah bulan Ramadan dan juga ibadat puasa sebagai benteng yang menghalang kita
daripada melakukan sebarang dosa

16 Julai 2009

HARI KU DAH BERMULA


alhamdulillah....dah seminggu lebih aku dah strt kuliah...mmmm... penat janganla cakap..tapi tu lah yang harus aku lalui..



jadual yang terlalu padat...


semoga dapat ku tempuhi semester ini dengan jayanya.... dan semoga ku berjaya dengan cemerlang.. insyaAllah...




14 Mei 2009

khawin lambat dan berkhalwat



 “Janganlah seorang lelaki berdua-duaan (bersunyi-sunyian) dengan seorang perempuan melainkan bersamanya mahramnya.” 
(Hadis riwayat Bukhari). 


Adakah maksud hadis ini telah dilupakan oleh umat Islam dewasa ini? Atau sememangnya mereka tidak pernah mengetahui wujudnya hadis ini?Mempunyai kekasih sudah menjadi trend baru kehidupan segelintir anak muda pada hari ini. Pasangan berdua-duaan di taman bunga, di kompleks beli-belah, di institusi-institusi pendidikan malah diperingkat sekolah rendah dan menengah sudah dianggap menjadi satu fenomena biasa dalam masyarakat moden hari ini? Malah ibu dan bapa seolah akur dengan suasana yang ada dengan memberi alasan: “ Kita tidak boleh mengongkong anak muda di zaman moden ini!” 


Mereka yang cuba untuk membataskan pergaulan antara anak muda teruna dan dara akan dituduh sebagai kolot. 
ANTI PEMBANGUNAN! ANTI KEMODENAN!Kemodenan mengubah segala-galanya! Kemodenan telah menjadi alasan kukuh untuk menghalalkan segala-galanya. Adakah kemodenan menjamin redha Allah. Adakah itu alasan yang laku dijaja di Padang Mahsyar nanti?


Seorang majikan lelaki berdua-duaan dengan pekerja wanita di dalam bilik pejabat telah dihalalkan dengan alasan kerja. Seorang isteri berdua-duaan makan dan minum, keluar makan tengahari, keluar makan malam dengan suami orang juga sudah jadi fenomena dalam rencah kehidupan sesetengah ahli perniagaan dengan alas an perbincangan kerja! Malah si suami meredhakan dan merelakan dengan alasan : Kita bukan lagi hidup di zaman 60 an atau 70 an. 


Hakikatnya, kehidupan masyarakat barat yang diakui telah runtuh akhlak dan moralnya telah berjangkit untuk menjadi virus berbahaya meratah urat dan daging umat Islam di timur. Sekiranya hari ini berdua-duaan dianggap biasa, tentu lagi 10-20 tahun akan datang tinggal serumah tanpa ikatan perkahwinan juga akan menjadi fenomena biasa umat Islam. Malah bibit-bibit ke arah itu sudah mula wujud. 




Inilah keadaan yang pernah digambarkan oleh Rasulullah menerusi sabda baginda bermaksud:
 

“ Kamu pasti akan mengikut gaya hidup umat sebelum kamu sejengkal-demi sejengkal, hingga akhirnya sekiranya mereka masuk ke dalam lubang biawak sekalipun kamu pasti akan mengikutnya.” 

Sahabat bertanya : 

Siapakah mereka itu wahai Rasululullah? Yahudi dan Nasranikah?

Jawab baginda: “ Siapa lagi!” 




Apakah kemodenan bererti kita harus mengikut tata cara hidup barat meskipun ia akhirnya memusnahkan maruah dan nilai murni masyarakat Islam? Adakah kemodenan bermaksud kembali hidup seperti tatacara hidup di zaman Jahiliyah di mana keseronokan seksual adalah segala-galanya. 



Apa yang menarik lagi di saat meningkatkan maksiat berdua-duaan ini timbul satu lagi fenomena iaitu Kahwin Lambat! Statistik yang ada menunjukkan bahawa masyarakat Malaysia berkahwin di usia yang semakin lewat. Perangkaan terbaru yang diperolehi daripada Banci Penduduk dan Perumahan 2000 menjelaskan keadaan ini. 

JADUAL 1: 
PERATUS GOLONGAN YANG BELUM BERKAHWIN
Jangkamasa Golongan muda(20 – 34 tahun)(%) Wanita(20 – 34 tahun)(%) 
1981 - 1990 43.2 60.2 
1991 - 2000 48.1 68.5 
* Sumber: Diubahsuai dari
“Wanita muda tidak mahu kahwin meningkat”, Berita Harian, 7 November 2001, ms. 2. Jadual di atas menunjukkan bahawa berlaku peningkatan kepada peratusan golongan muda (20 –34 tahun) yang belum berkahwin dan peratusan wanita (20 –34 tahun) yang belum berkahwin di antara tahun 1981 – 1991 dan 1991 - 2000. Fenomena perkahwinan lambat ini sebenarnya berlaku kepada kedua-dua jantina sebagaimana dapat dilihat dari statistik umur minima perkahwinan pertama. 

JADUAL 2 : 
UMUR MINIMA PERKAHWINAN PERTAMA
Tahun Lelaki (tahun) Wanita (tahun) 
1980 26.2 23.5 
1991 28.2 24.7 
1994 Tidak dinyatakan 24.9 
2000 28.6 25.1 
*Sumber: Diubahsuai dari “Wanita muda tidak mahu kahwin meningkat”, Berita Harian, 7 November 2001


Jadual di atas menunjukkan kecenderungan berkahwin lewat dalam masyarakat sama ada di kalangan lelaki mahupun wanita. Sebagai contoh, pada tahun 1980, rata-rata wanita berkahwin pada usia 23 tahun manakala lelaki berkahwin pada usia 26 tahun. Tetapi, pada tahun 2000, rata-rata wanita berkahwin lebih lambat iaitu pada usia 25 tahun manakala lelaki berkahwin pada usia 28 tahun. 


Jadi, melalui kedua-dua statistik ini didapati bahawa memang ada kecenderungan di kalangan ahli masyarakat untuk berkahwin lewat. Perkahwinan lambat mempunyai banyak factor, antaranya kerana factor pendidikan sehingga peringkat universiti yang bisanya tamat ketika berumur 24 tahun. Setelah itu mengejar kerjaya untuk mendapatkan kestabilan ekonomi dan mengumpul wang untuk membiayai kos perkahwinan yang semakin tinggi seolah-olah satu perniagaan. 


Dalam tempoh tersebut jiwa remaja,
keinginan berpasangan sudah bergelodak dalam jiwa, namun perkahwinan agak sukar untuk dibuat keputusan. Akhirnya berdua-duaan menjadi alternative bagi melepaskan keinginan seksual yang ada. Tetapi bahaya dan risikonya ialah ramai yang terlanjur lalu berzina. Akhirnya berlakulah pembuangan bayi yang tidak berdosa. Tidakkah ia bermula dengan berdua-duaan? Justeru apa yang perlu kita lakukan?







"agama yang menjadi tolok ukur moral
seakan tidak mampu lagi
memperbaiki akhlak
pemeluknya"

<<....fahamila apa itu    CINTA DALAM ISLAM...w/hu'alam....>>

13 Mei 2009

wahai wanita


Musuh Islam menggunakan bermacam-macam cara untuk merosak wanita muslimah dalam semua aspek kehidupannya. Di antara cara yang mereka lakukan adalah: 

1.
Berita-berita media massa, sama ada media cetak mahupun elektonik. Secara zahirnya, dapat saja pemberitaan itu dianggap sebagai langkah maju dalam membela kaum kewanitaan melalui tajuk-tajuk yang diperlukan wanita dan kononnya untuk membela hak-hak wanita. Namun, pada hakikatnya adalah eksploitasi dan penindasan terhadap kaum wanita melalui penampilan wanita-wanita yang tidak memiliki rasa malu dan berakhlak rendah.


2.
Menyeru kaum wanita untuk menjalani kehidupan bebas. 

3.
Mengkempenkan hidup serba boleh serta keluar dari nilai-nilai syariat dan budaya Islam. 

4.
Meniru budaya glamour yang menyimpang dari nilai-nilai Islam, seperti kehidupan para artis dan penyanyi. 

5.
Mengikuti fesyen-fesyen baru sama ada dalam pakaian, kasut dan lain-lain. 

6.
Menyeru wanita muslimah untuk bekerja di luar rumah dan bercampur dengan lelaki. 

7.
Mengajari wanita tentang cara-cara menarik perhatian lelaki melalui penulisan syair dan asmara dalam ruangan majalah atau akhbar yang diberi nama: sastera, pena pembaca, dialog dan lain-lainnya. 

8.
Program perkenalan antara remaja yang mendorong mereka untuk saling berkirim surat dan gambar dan seterusnya merangsang kepada pergaulan bebas. Paul, seorang misionari jerman (1879), pernah berkata: "Yakinlah anda dengan sepenuhnya bahawa kita tidak akan mampu mengalahkan Islam kecuali jika wanita itu bersama kita dan berjalan di barisan kita." 
Muha
mmad Thala'at Harb Basya dalam kitabnya Al-Mar'atu wal Hijab berkata:
"Sesungguhnya penghilangan hijab dan percampuran laki-laki dan wanita adalah dua perkara yang menjadi impian bangsa Eropah (Barat) sejak dulu."



Seruan kepada semua wanita muslimah....


Marilah sama-sama kita muhasabah diri dan kembali ke jalan yang diredhai Allah. Mudah-mudahan kita akan menjadi muslimah yang sejati seperti wanita-wanita solehah dizaman rasulullah dan sahabat. 



satu kisah wanita berpurda hitam


Assalamualaikum wbt...

Suatu kisah...


 Kisah ini berlaku sewaktu aku di Madinah. Suatu hari aku berjalan melalui pasar pada suatu petang bila, sebaik saja muazzin melaungkan azan, pandanganku jatuh pada belakang seorang wanita. Wanita itu ganjil cantiknya, walaupun berbaju abaya penuh hitam, purdah merentang kepala dan wajahnya, wanita itu berpaling kepadaku seolah-olah tahu bahawa aku merenungnya, dan wanita itu memberikanku anggukan kecil tapi bermakna sebelum wanita itu berpusing di satu sudut menuju ke lorong penjual sutera.




Bagaikan terkena panahan halilintar, aku serta-merta tertarik, hatiku terpukau dengan pandangan wanita itu. Dalam kepayahan aku berdebat dengan hatiku, memberikan satu alasan demi satu alasan untuk meneruskan langkahku ke masjid -bukan kah masanya telah tiba untuk solat?- tapi perdebatan itu telah tamat: tiada apa yang boleh dilakukan tapi mengikut wanita tersebut.

 

Aku bergegas mengejar wanita itu, nafasku pantas mengah, wanita itu tanpa disangka mempercepatkan langkahnya, dan sekarang pun telah berada jauh beberapa kedai di hadapan. Dia memaling wajahnya seketika padaku, terasa kudapat melihat cahaya senyuman nakal wanita itu dibalik purdah hitam rayonnya, sambil wanita itu -adakah ini khayalanku saja?- melambaiku lagi.



 

Kasihan aku pada diriku ketika itu. Akalku seolah hilang. Siapakah wanita itu? Anak perempuan satu keluarga kaya? Apa dimahunya? Aku memantaskan langkahku dan memasuki lorong dimana wanita itu dilihatku masuk. Dan seterusnya wanita itu mengimbau aku, senantiasa dihadapan, masih tidak dapat dikejar, semakin jauh dan jauh dari mana kami mula-mula bersua. Perasaanku tambah membuak. Adakah wanita itu orang gila? Semakin panjang wanita itu berjalan, ke penghujung sempadan bandar itu benar-benar.

 

Mentari turun dan tenggelam, dan wanita tersebut masih berada jauh di hadapanku. Sekarang, kami berada di tempat yang tidak disangka, sebuah perkuburan lama. Kalaulah aku siuman seperti biasa, pasti aku kan merasa gementar, tapi aku terfikir, tempat yang lebih ganjil dari ini biasa dijadikan tempat pasangan kekasih memadu asmara. Dalam 60 langkah di antara kami aku melihat wanita itu memandang ke arahku, menunjuk arah, kemudian turun ke tangga dan melalui pintu bangunan sebuah kubur tua. Kalaulah aku tidak diamuk senyuman wanita itu tadi, pasti aku berhenti sebentar dan memegun masa, tapi sekarang tiada guna berpaling arah, aku menuruni tangga tersebut dan mengekori wanita itu ke dalam bangunan kubur itu.


 

Di dalam bilik bangunan kubur itu, kudapati wanita itu duduk di atas ranjang yang mewah, berpakaian serba hitam masih berpurdah, bersandar pada bantal yang diletak pada dinding, diterangi cahaya lilin pada dinding bilik itu. Di sebelah ranjang itu, aku terpandang sebuah lubang perigi.

 

"Kuncikan pintu itu," kata wanita itu, dengan suara yang halus gemersik seumpama berbisik, "dan bawakan kuncinya." Aku akur. "Buangkan kunci itu ke dalam perigi itu," kata wanita itu Aku tergamam sebentar, kalaulah ada saksi di situ, pasti saksi itu dapat melihat gamamku. "Pergilah buangkan," ujar wanita itu sambil ketawa, "tadi kau tidak berfikir panjang untuk meninggalkan solatmu untuk mengekoriku kemari?" Tempelak wanita itu lagi. Aku diam.


 


"Waktu maghrib sudah hampir selesai," kata wanita itu bernada sedikit menyindir. "Apa kau risaukan? Pergilah buangkan kunci itu, kau mahu aku memuaskan nafsumu, bukan?" Aku terus membuang kunci pintu tersebut ke dalam perigi, dan memerhatikan kunci itu jatuh. Perutku itu terasa bersimpul bila kunci itu tiada berbunyi jatuhnya ke dalam lantai perigi. Aku berasa kagum, kemudian takut, kemudian memahaminya. "Tiba masanya untuk melihat aku," kata wanita tersebut, dan dia mengangkat purdahnya untuk mendedahkan bukan wajah segar seorang gadis remaja, tapi kehodohan wajah yang mengerikan, jijik, hitam dan keji, tanpa satu zarah cahaya kelihatan pada alur kedut ketuaannya.

 

"Pandang aku sungguh-sungguh," kata wanita itu lagi. "Namaku Dunia. Aku kekasihmu. Kau habiskan masamu mengejarku, sekarang kau telah mendapatiku. Didalam kuburmu. Mari. Mari." Kemudian wanita itu ketawa dan ketawa, sehingga dia hancur menjadi debu, dan lilin itu padam satu demi satu, dan kegelapan menyelubungi suasana.


Dalam sebuah hadis riwayat Abu Daud yang bermaksud:

"Hampir-hampir seluruh umat mengeliling kamu sepertimana orang-orang yang kelaparan mengelilingi hidangan mereka.' Ada yang bertanya, 'Apakah itu disebabkan bilangan kita kurang?' Nabi s.a.w menjawab: 'Bilangan kamu pada ketika itu ramai tetapi seperti buih. Allah mencabut dalam hati seteru kamu perasaan gerun terhadap kamu dan meletakkan perasaan al-wahn dalam hati kamu.' Ada yang bertanya: 'Apa al-wahn itu wahai Rasulullah?' Jawab Baginda: 'Cintakan dunia dan bencikan mati.' "

 <<<Kisah ini ku kutip dari blog teman untuk sama-sama kita ambil pengajara darinya>>>


8 Mei 2009

tak cukup berat badan???



orang yg berlebihan berat badan sibuk nak diet..org kurg brt bdn pl sibuk nak tambah...mcm2 je...
kenapa aku nak utarakan tajuk ni ye?? hehehehee... 

bila bertemu dgn kwn lama, mesti mereka tegur "eh mu dah makin kurusla.."ye ke??oooo tension nye aku... "mu x cukup makan ke??"...oh tidak....!!!!

Ramai orang mengalami masalah tubuh badan yang kurus. aku adalah salah seorang seorang daripada mereka. ak telah berusaha untuk menambah berat dan saiz badan namun tidak berhasil.

Sebenarnya, ada dua faktor kenapa kita tidak berjaya menambah berat badan.Yang pertamanya adalah, makanan yang diambil tidak sempat diproses menjadi nutrien yang boleh digunakan oleh tubuh secara 100% sepenuhnya disebabkan ooleh kadar metabolisme yang cepat. Ini menyebabkan nutrien dibuang begitu sahaja dengan sia- sia.

Yang keduanya adalah pengambilan makanan yang sedikit ( makan sedikit sahaja dah rasa kenyang). Perut tidak dapat menampung pengambilan makanan yang dalam kuantiti yang banyak disebabkan telah menjadi kebiasaan makan sedikit sahaja.



"Mungkin anda asyik makan dan makan, tetapi berat badan anda tida
k bertambah. Jika begitu, anda mungkin mempunyai kadar metabolisme yang tinggi. Dalam lain perkataan, anda adalah  �pembakar tenaga� yang sangat cekap. Jika berat badan anda berkurangan, anda harus mula meningkatkannya kepada berat badan yang sihat! Bagaimana melakukannya?
  • Makan lebih banyak untuk menambahkan jumlah kalori.
  • Jangan makan terlalu banyak. Sebaliknya, makan lebih kerap sepanjang hari. Ambillah sarapan pagi, makan tengahari, makan malam, dan ambillah snek yang sihat untuk mengalas perut.
  • Selalulah ikuti cara pemakanan yang seimbang, seperti yang ditunjukkan pada Panduan Piramid Makanan
  • Pilihlah makanan yang �tumpat nutrien�, maknanya makanan yang penuh berkhasiat, sepe
    rti susu dan putih telur.
  • Jika anda ingin mengikuti diet protein-tinggi atau mengambil pil untuk menambahkan berat badan, anda harus berbincang dengan doktor, pakar pemakanan atau pakar diet dahulu.
  • Bersenamlah selalu. Ya, senaman boleh membantu! Ia meningkatkan selera makan anda. Anda akan mendapat lebih tenaga daripada membakar tenaga.
  • Dapatkan cukup tidur. Apabila anda tidur, anda menyimpan tenaga.

    "
 Kismis sesuai untuk menambahkan berat badan. Makan 30 gram kismis setiap hari untuk
 tujuan ini.




Anak derhaka kerana miskin didikan agama


online metro hari ini ada memaparkan tajuk di atas..

"
KUALA LUMPUR: “Bila anak tidak dididik, dia akan herdik kita dan apabila kita tidak pukul anak sewaktu kecil (bila perlu), bila besar dia pula akan pukul kita,” kata penceramah bebas yang juga Perunding Motivasi Human-Touch Consultant Sdn Bhd, Mohd Zawawi Yusoh.

Menurutnya,
anak yang mudah menderhaka hingga sanggup bertindak di luar kewarasan bukan kerana dia jahat semata-mata, tetapi disebabkan sikap ibu bapa yang tidak pandai mendidik ahli keluarga termasuk kurang penerapan pengetahuan agama.

“Kadangkala anak menderhaka sebab ayah dan ibu sudah terlebih dulu menderhaka...kita kata ibu bapa begini tidak jujur dengan anak mereka dari segi pemberian didikan serta ajaran yang sewajarnya mengikut lunas agama,” katanya ketika diuhubngi di sini, semalam. 

Beliau berkata demikian ketika diminta mengulas muka depan Harian Metro semalam mengenai tindakan seorang bapa menasihatkan anak lelakinya yang bersekedudukan dengan teman wanita di rumahnya sejak setahun lalu supaya berkahwin membawa padah.


"




5 Mei 2009

..:: SEBUAH PENGEMBARAAN ::..



16 Mei hari guru....16 Mei ku akan kembali ke negri kelahiranku..Sabah di bawa bayu....rasanya tak sabar menanti ketibaan tarikh ni...ku akan berada di udara..selama 2.30 jam.... sungguh menakjubkan bila berada di atas. terasa bebas sebebas2nya...perpanoramakan awan..sungguh indah...





esok...5/5/09...perjalan yang panjang akanku tempuhi...dari Shah Alam ke Alor Str...waa...ini la pertama kalinya aku menaiki bas dgn lama...tak ape, jauh pjalanan luas pmandangan...hehehhee...ini lah juga kali pertama aku keluar dr KL & Shah Alam...menarik dan aku tertarik dengan pejalanan ku yang panjang ini..



<<<#pengalaman dapat kukutip bila adanya pengembaraan>>>

4 Mei 2009

..:: DOAKAN KEJAYAANKU ::..




Alhamdulillah..akhirnya dapat jua ku mencoret blog ku ni...smlm hari terakhir paper ku....wa...lega rasany...namun begitu ku tahu, selagi nadiku berdenyut, slagi itu ku akan menghadapi dugaan dan cabaran dariNya...
buktinya, 11 hb ni...ada lg yg bakal ku tempuhi


mungkin inilah yang dinamakan rezki...andai Dia telah tetapkan inilah yang terbaik buatku, pasti ku akan berjaya...jika tidak, mungkin Dia telah tetapkan sesuatu yang lebih baik buatku. W/hu'alam..

>>>#  aku hny mmpu merancang..DIA jg la yg menentukan segalanya #<<<<



Updates Melalui E-Mail